Sunday, April 23, 2006

Pahamilah si anak!

 Apakah hasil coretan sembarang atau apa. saya seharusnya menanyainya. Yang biasa terjadi adalah menjelaskan gambarnya dengan kalimat yang sama sekali tidak berhubungan. Tapi ini menurut persepsi saya. Seharusnya saya harus bijaksana bahwa jangan mengedepankan persepsi saya tetapi berusaha menggali apa yang dia maksudkan. Dan konteks tersebut seharusnya saya jadikan titik awal memulainya menyampaikan pelajaran-pelajaran yang terencana.
Anakku, itulah makanya saya katakan bahwa tugas Ibu dan Ayah tidak ringan. Celakanya kami jarang mencoba meluangkan waktu untuk berefleksi tentang metode mendidik atau mengajar kami. (Pelajaran 6: Seberapa seringkah kami orang tua mau duduk berfikir, merenung, mengevaluasi atau berefleksi tentang ketepatan dan kefektifan metode kami dalam mengajar mereka? Bukankah kami orang tua yang menjadi kunci keberhasilanmu? Bukankah kalian tidak tahu sama sekali warna dan corak masa depan? Bukankah kalian tidak tahu bahwa banga kita BANGSA INDONESIA mengalami kehancuran dan keterbelakangan dan kalianlah menjadi bagian harapan kami untuk membangunnya? Maafkan kami anakku atas ketidabecusan kami) Posted by Picasa

No comments: