Sunday, April 23, 2006

Selamat bersekolah Nak! Jangan takut

  Posted by Picasa

Hari I di Campus Kindy

 Akhirnya Fika mendapat tempat di Campus Kindy setelah ikut dalam Daftar Tunggu selama satu setengan tahun. Sekolah terkenal di Brisbane sebagai sekolah yang sangat profesional, ditangani oleh staf yang profesional. Meskipun demikian, Fida kadang-kadang tidak pingin datang ke sekolah. Mengapa yah? Sangat berbeda dengan Kakaknya. Sejak kecil si kakak tidak pernah menolak untuk ke sekolah, termasuk ketika TK di Surabaya. Posted by Picasa

Cara pegang pulpen yang benar.

 Adik Fida menjelaskan cara pegang pensil atau pulpen yang benar. Dia juga kadang memprotes kakaknya, sebagaimana Ayah Ibunya melakukan hal tsb. Kelemahan Kakak menurut gurunya di Kelas 1 adalah cara pegang pensilnya. Dia sulit mengubah karena sekali dia ubah, dia merasa tidak bisa menulis dengan lancar atau indah. Ternyata cara pegang pulpen adalah salah satu indikator penilain di sekolah. Posted by Picasa

Ciri ketelatenan (karya usia 3 1/2 tahun)

 Saya senang dengan gambar ini karena menunjukkan ketelatenan, kesabaran, kemampuan berkonsentrasi dalam bekerja. Hasil pewarnaannya sangat bagus atau rapi. Terdapat sekitar 15 warna yang berbeda yg digunakannya dalam pewarnaan ini. Apakah pelajaran mewarnai secara online di komputer berpengaruh pada kemampuanya mewarnai secara manual. Posted by Picasa

Aman dan Damai

 Kalau mereka asyik masing-masing dengan pekerjaanya, maka situasi menjadi aman. Sesekali Sang Adik bertanya kepada kakaknya, dan sekali-sekali Kakak menyumbangkan idenya ke Adik. Terima kasih anakku kalau kalian tidak bertengkar. Posted by Picasa

Aturlah agar bergiliran

 Pemandangan dalam foto ini sangat bagus dimana kakak memperhatikan Adiknya bermain. Si Adik pasti senang dilihat. Hanya sayangnya, situasi seperti ini sering tidak terjadi. Mereka semua pingin main komputer alias rebutan. Sering terjadi ketika komputer tidak terpakai, si kakak (usia 6 tahun) segera menggunakannya. dan ketika terdengar atau terlihat sang adik (usia 4 tahun), maka si adik nyerobot. Biasanya berarkhir dengan pertengkaran.
Apa yang terjadi kemudia? respon orang tua bermacam-macam.
- Sang Ayah biasanya cenderung menegur kakaknya dengan alasan kakak seharusnya lebih bisa mengalah atau mengerti. Nah ketika seperti itu, saya juga biasanya segera mengomentari perilaku si Adik dengan harapan mengimbangi kekecewaan kakak.
- atau anak2 diancam tidak boleh ada yang main komputer.
- atau kakak diminta main di laptop ayahnya. Namun celakanya sang adik selalu datang ke kakaknya apalagi dia mendengar atau mengetahui mainan yang berbeda. Sikakak semakin jengkel sedang adik semakin minta kakaknya mencarikan mainan yang diperoleh kakaknya. Maka tetaplah terjadi kekacauan. Nah kadang si kakak berhenti main komputer dan masuk di kamarnya mencari kegiatan lain, ternyata si Adik juga berhenti main komputer. Nah saat seperti itu kakak kembali main komputer yang tadinya di pakai adik. Ini sudah sering terjadi dan kadang saat-saat itu saya sibuk di dapur nyiapin makanan buat keluarga.
- tindakan lain dari saya khususnya adalah meminta mereka masuk di kamar, duduk dan berfikir. Minta mereka mikir apa yang salah, apa yang seharusnya dilakukan, apa solusi yang sebaiknya diambil. Maka akhirnya semua diam dan mikir. Apa yang terjadi kemudia, Si Adik datang ke saya dan bilang 'Mum, I already thinking', maksunya dia sudah mikir dan siap ditanyai pertanggungjawabannya. Mungkin karena dia sudah terbiasa dg situasi seperti bahwa setelah dia mengakui kesalahan, meminta maaf, mengidentifikasi ciri-ciri anak yang baik, persoalan sudah selesai. Ibunya pasti memeluknya, menciumnya dan suasana tegang sudah cair. Anakku, Ibu sering hanya mencoba cara menanganimu secara spontan, acak, tak terencana, dan tidak ada evaluasi setelah itu. Kalian tidak mengerti kalau ibu tidak punya gelar sarjana sekalipun kaitannya dengan peran orang tua aau 'parenting'bagaimana seharusnya saya bersikap? Pelajaran 10: Bagaimana cara yang tepat untuk menangani anak yang bertengkar dengan saudaranya? Apakah pertengkaran antar bersaudara selalu terjadi di mana-mana. Seingat saya, Ibuku juga sering marah karena bertengkar dengan saudaraku ketika kecil. bahkan ibu kadang bilang, ambil saja pisau, sekalian kamu bertengkar dengan pisau. Akibatnya maka diamlah kami. Anak teman-teman saya juga suka bertengkar. bagaimana teknik menggunakan momen pertengkaran tersebut untuk membantu mereka memahami konsep kerja sama dan saling menghargai. Posted by Picasa

Kejutan buat Mum

 Ini salah satu hasil karyanya pada bulan pertama di TK atau 'Campus Kindy'. Dia selalu membawa sesuatu pulang ke rumah demi membuat kejutan orangtuanya. Dia sering minta Ibu dan ayahnya menutup mata sebelum dia menunjukkan karyanya. Lalu setelah kami buka mata, maka kami mengekspresikan rasa kegembiraan menerima hadiahnya. Dan pesan yang selalu mengikuti pemberiannya adalah 'You have to share', artinya Ibu dan ayahnya harus berbagi. Ternyata pesan Ayah dan Ibu untuknya juga dipakai untuk menasehati orangtua. Artinya apa, jika kita memberi aturan pada mereka, mereka bisa mengerti. Cuman sejauh mana prakteknya, perlu kita teliti lebih jauh. Pelajaran 8: Kalau si anak bisa membuat kejutan pada kita, apa kita juga perlu membuat kejutan buat mereka dalam bentuk karya kita. Bukan dalam bentuk hadiah yang dibeli di toko? Apakah ini mendasar? Posted by Picasa

Arts: Egg

 Setelah Fida melihat gambar telur yang dibuat dan didekorasi kakaknya di sekolah, dia pun segera membuat gambar ini dan bisa selesain dalam waktu yang relatif singkat. Ternyata seorang anak bisa dengan cepat sekali meniru apa yang dilakukan orang di sekitarnya. Maka hati-hati terhadap anak? jangan sampai ada hal yang menarik bagi kita tapi tidak seharusnya dilihat oleh anak. Posted by Picasa

Matematika dalam hidupmu!!!

 Setelah memperhatikan gambarmu Fida, seharusnya dari sana saya bisa mengenalkanmu berbagai konsep-konsep matematika, misalnya square (bujursangkar), persegipanjang (rectangle), lingkaran (circle), garis-garis sejajar (parallel lines), garis berpotongan (intersection), posisi (peta), number sense (misalnya berapa banyak persegipanjang di sana? Atau pelajaran ilmu pengetahuan Alam berkaitan dengan taman. Maafkan anakku, ternyata terlalu banyak hal yang seharusnya terfikirkan tapi saya hanya mengabaikannya. Saya terlalu sibuk dengan diri sendiri atau bahkan menggunakan waktu hanya untuk hal-hal yang tidak berguna. Ada ide yang muncul dikepala saya saat ini, yaitu
mungkin sebaiknya saya membaca silabus pendidikan anak TK tentang kompetensi apa yang perlu dikembangkan bagi mereka dan bagaimana caranya. Memulai dari sana seharusnya bermanfaat karena silabus itu sudah hasil garapan para ahlinya. kapankah saya bisa menjalankan ide ini? (Pelajaran 7: Bagaimana saya mengatur waktu agar bisa menjadi mahasiswa PhD yang sukses sekaligus ibu rumah tangga yang berkualitas Posted by Picasa

Pahamilah si anak!

 Apakah hasil coretan sembarang atau apa. saya seharusnya menanyainya. Yang biasa terjadi adalah menjelaskan gambarnya dengan kalimat yang sama sekali tidak berhubungan. Tapi ini menurut persepsi saya. Seharusnya saya harus bijaksana bahwa jangan mengedepankan persepsi saya tetapi berusaha menggali apa yang dia maksudkan. Dan konteks tersebut seharusnya saya jadikan titik awal memulainya menyampaikan pelajaran-pelajaran yang terencana.
Anakku, itulah makanya saya katakan bahwa tugas Ibu dan Ayah tidak ringan. Celakanya kami jarang mencoba meluangkan waktu untuk berefleksi tentang metode mendidik atau mengajar kami. (Pelajaran 6: Seberapa seringkah kami orang tua mau duduk berfikir, merenung, mengevaluasi atau berefleksi tentang ketepatan dan kefektifan metode kami dalam mengajar mereka? Bukankah kami orang tua yang menjadi kunci keberhasilanmu? Bukankah kalian tidak tahu sama sekali warna dan corak masa depan? Bukankah kalian tidak tahu bahwa banga kita BANGSA INDONESIA mengalami kehancuran dan keterbelakangan dan kalianlah menjadi bagian harapan kami untuk membangunnya? Maafkan kami anakku atas ketidabecusan kami) Posted by Picasa

Kerjasama yang baik antar Kakak & Adik

 Kakak Fika menuliskan kalimatnya dan adik Fida mendekorasinya. hasilnya adalah sebuah Bookmark atau penanda bacaan yang biasa diselipkan di buku bacaannya Posted by Picasa

Saturday, April 22, 2006

Mari kita lihat variasi gambar orang yang dibuatnya

 Pelajaran 5: Bagaimana pelajaran kesenian di banyak sekolah di Indonesia diperbaharui sehingga tidak justru menjadi beban siswa melainkan kesenangan siswa?
Selama ini Fida memang senang menggambar. Pada waktu dia dititip di sebuah play house, dia sering menangis dan kadang-kadang dia diam ketika si guru memberinya kertas dan pensil. sejak usia 3 tahun;dia sudah sering mencoret, menulis, menggambar. Yang saya tidak mengerti adalah dia sering menggambar sesuatu yang tampaknya tidak direncanakan lebih dahulu tapi hasilnya sangat mengagumkan.
 Buktinya dia tidak tahu nama gambar tsb sedangkan orang dewasa bisa mengenalinya. Atau keinginannya berbeda dengan hasilnya.Saya hampir tidak pernah mengajarinya menggambar. llingkungan pelajaran saya ketika kecil terlalu miskin. Kertas dan pulpen hanya dipakai untuk di sekolah. hari-hari hanya digunakan main dengan tanah atau batu lihat, daun-daun, renang disungai pagi dan sore tanpa pengawasan orang tua. Jiwa seni saya sangat terbatas. Sedangkan kedua anak saya menulis atau menggambar setiap harinya.
 Nak bersyukurlah Ibu diberi rejeki dapat beasiswa untuk S3 di sini sehingga kalian dapat hidup di lingkungan yang kaya dg sumber-sumber belajar dan sekolah gratis. Padahal sekolah di sini mahal bagi orang asing (mungkin sekitar 50 juta rupiah setahun, saya lupa deh berapa tepatnya. Akan saya cek!
Saya tidak mengerti banyak tentang seni tetapi art activities amat dominan di taman kanak-kanak bahkan di sekolah dasar. Posted by Picasa

Hal apa yang tercermin dari gambar ini?

 Gambar Fida bulan April 06 (Usia 4 tahun) Posted by Picasa

Anak kecil senang ditanyai & menjelaskan ya?

 
Nah suasana dalam foto ini yang dia senangi, yaitu ketika saya mau mendengar penjelasannya, saya mau bertanya tentang cara menemukan permainan tertentu di website atau cara bermainnya. Atau saya duduk disana dan memujinya. Hal ini yang selalu dia inginkan. Tetapi sayang, karena keterlibatan saya disana sering tidak sepenuhnya. Seharusnya ini adalah kesempatan yang baik untuk mengetahui apa yang dia pikirkan, sejauhmana dia memahami sesuatu konsep tertentu, hal apa yang perlu saya lakukan untuk tindak lanjutnya, sejauh mana kemanfaatan website tsb untuk peningkatan keintelektualannya (ini dikenal sebagai Authentic assessment). Kita seharusnya mengambil kemanfaatan dari situasi dimana anak mau berbicara. Namun sayangnya terkadang orang tua menjadi penghambat perkembangan kemampun berkomunikasi anak. Padahal kita harus sadar communication skills adalah keterampilan mendasar yang dibutuhkan anak untuk kesuksesan masa depannya. (Pelajaran 4: Bagaimana cara mengases (menilai)anak untuk digunakan dalam proses pembelajaran anak -'assessment for learning- Apakah saya perlu menyiapkan rubrik penilaian? Bagaimana bentuknya?) Posted by Picasa

Fida sedang menari

 Nah kalau bosan main komputer, kadang dia berjoget, tari ballet, bermain ski di salju dengan menginjak dua buku, atau membaca buku dengan suara keras, membahasakan sendiri gambar yang ada dalam sebuah buku, dll. Perilakunya banyak dipengaruhi oleh Internet. Dia sering mendemonstrasikan sesuatu yang telah dilihatnya melalui internet. Jadi ternyata setelah masuk ke dunia virtual, misalnya shopping, dressing up, atau telling story, dia ingin praktekkan. Sebagai contoh dia berpakaian seperti pakaian orang yang main salju meskipun suasana saat itu sedang panas sekali. Jadi karena informasi yg diperoleh sangat berpengaruh maka kita perlu menyeleksi website yang bisa ditempatkan dalam favourite atau Bookmark anak (Pelajaran 2: Apakah kriteria saya dalam menetapkan sebuah website buat anak?) Posted by Picasa

Gaya dia bermain komputer

 Nah beginilah keseharian dia di rumah ketika sang Kakak di sekolah, ibunya sedang asyik belajar di meja lainnya, dan ayahnya beristirahat akibat tidak tidur semalaman demi mencari biaya hidup primer. Sesekali dia mendatangiku karena ingin berbagi cerita yang sedang berkecamuk di kepalanya. Kalimat yang sering terlontar 'Mummmmmm, come here mum, I want to saw you something .....' Atau 'Mum, mum, mum you know ....' Bermacam saja caranya meminta perhatian saya dan akhirnya saya kadang minta dia jangan mengganggu karena sayang sedang belajar. Maafkan Ibu Nak, kamu terpaksa harus terbiasa dengan situasi ini. Bahkan Ibu kadang mengeluarkan kata yang tak pantas berupa ancaman misalnya, 'If you disturb Mum, I will go to the Campus and study there.' Jadi saya ngancam akan pergi ke kampus untuk belajar di sana. Nah kalau sudah begini dia pasti diam sesaat atau menjawan OK, atau dia berjanji tidak mengganggu 'I promise Mum!' dengan gaya memelas. Inilah faktanya bahwa sering teori diketahui bahwa jangan mengancam tapi bernegosiasi, jelaskan secara baik pada anak, tapi kadang sulit melaksanakannya. Saya perlu latihan berkata lemah lembut pada anak karena saya adalah model bagi dia (Pelajaran 2: Belajarlah dan berlatihlah berkata lemah lembut, bernegosiasi, menjelaskan alasan larangan saya secara lemah lembut, dia masih kecil, bukan orang dewasa kecil. Orang dewasa saja tidak suka kalau dikasari. Anak kecil juga punya perasaan khan) Posted by Picasa

Kapan Fida mulai bisa nulis?

 Ini tulisan Fida sekitar bulan lalu (usianya 4 tahun 1 bulan). Saya kaget kapan dia bisa mulai menulis dan bagaimana dia bisa tahu. Saya dan ayahnya tidak pernah mengajarinya menulis sedangkan selama ini dia bersama kami di rumah. Saya melihatnya dia menulis tanpa mencontoh sebuah tulisan. berarti bayangan huruf itu sudah tersimpan di memorinya. Apakah ini akibat sering main komputer, atau diam-diam dia melihat kakaknya ketika belajar. Ibu terlalu sibuk Nak sehingga sering Ibu tidak bisa menemanimu bermain. Untunglah ada Internet di rumah yang bisa diakses kapan saja, jadi Fida bisa bermain sambil belajar dengan komputer. Tentu ini salah satu bukti bahwa Internet sangat bermanfaat untuk pendidikan. (Lesson1: Sejauh mana pengaruh Internet pada proses pengenalan abjad? Bagaimana saya membantu dia mengenali nama huruf. Apakah harus diajar bahasa Indonesianya atau bahasa Inggrisnya dulu? Fida butuhkan kedua bahasa itu.) Posted by Picasa