Fida anakku , Ibu dan Ayah seharusnya menjadi fasilitator buatmu, mempersiapkanmu menghadapi masa depan penuh tantangan. Tugas Ibu dan Ayah berat. Kami tidak bertitel sarjana, master, atau PhD dalam ‘parenting’, maka maafkanlah Ibu atau Ayah jika mendidikmu tidak secara profesional. Kami belajar darimu dan Blog ini adalah ruang refeleksi kami.
Saturday, April 22, 2006
Anak kecil senang ditanyai & menjelaskan ya?
Nah suasana dalam foto ini yang dia senangi, yaitu ketika saya mau mendengar penjelasannya, saya mau bertanya tentang cara menemukan permainan tertentu di website atau cara bermainnya. Atau saya duduk disana dan memujinya. Hal ini yang selalu dia inginkan. Tetapi sayang, karena keterlibatan saya disana sering tidak sepenuhnya. Seharusnya ini adalah kesempatan yang baik untuk mengetahui apa yang dia pikirkan, sejauhmana dia memahami sesuatu konsep tertentu, hal apa yang perlu saya lakukan untuk tindak lanjutnya, sejauh mana kemanfaatan website tsb untuk peningkatan keintelektualannya (ini dikenal sebagai Authentic assessment). Kita seharusnya mengambil kemanfaatan dari situasi dimana anak mau berbicara. Namun sayangnya terkadang orang tua menjadi penghambat perkembangan kemampun berkomunikasi anak. Padahal kita harus sadar communication skills adalah keterampilan mendasar yang dibutuhkan anak untuk kesuksesan masa depannya. (Pelajaran 4: Bagaimana cara mengases (menilai)anak untuk digunakan dalam proses pembelajaran anak -'assessment for learning- Apakah saya perlu menyiapkan rubrik penilaian? Bagaimana bentuknya?)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment